An English summary of this report is below. The original report, published in bahasa Indonesia on KONTAN TV, follows.
In recent decades, industrial estates in the northern coastal areas of Java have continued to deteriorate. One of them is the Indonesian industrial area in Semarang, which continues to deteriorate due to flooding.
In some areas, many shophouses, houses, and warehouses are left empty. In other areas, road infrastructure continues to be raised, making the floors of homes lower than the streets. Roofs are getting shorter, making houses look like dwarf houses.
Many entrepreneurs are trying to survive by raising their buildings or using other expensive measures.

As a nonprofit journalism organization, we depend on your support to fund more than 170 reporting projects every year on critical global and local issues. Donate any amount today to become a Pulitzer Center Champion and receive exclusive benefits!
Tenggelamnya Industri di Pesisir Jawa
Dalam beberapa dekade terakhir, kawasan industri di daerah pesisir utara Jawa terus memburuk kondisinya. Salah satunya adalah kawasan industri di Semarang yang terus memburuk akibat terjangan banjir. Baik banjir akibat luapan sungai maupun banjir rob dari laut.
Di beberapa area, banyak ruko, rumah, dan gudang ditinggalkan kosong. Sementara di area lain, infrastruktur jalan terus dinaikkan, membuat lantai rumah lebih rendah dari jalanan. Atap rumah pun makin pendek, menjadikan rumah-rumah ini seperti rumah kurcaci.
Banyak pengusaha di kawasan industri ini mencoba terus bertahan dengan terus meninggikan bangunan atau berbagai upaya lainnya. Tapi Tapi untuk bertahan mereka harus merogoh biaya puluhan miliar, bahkan ada yang sampai ratusan miliar. Ini biaya tinggi yang harus dibayar semua orang karena kita tidak bijak terhadap alam?