Jaringan investigasi ini akan membentuk ekosistem kolaboratif bagi para jurnalis di seluruh dunia. Bersama-sama, mereka akan mengungkap praktik-praktik industri perikanan dan industri ekstraktif yang merusak dan ilegal, ancaman sistemik terhadap keanekaragaman hayati laut dan masyarakat pesisir, serta rantai pasokan yang memfasilitasi permintaan global akan sumber daya laut yang semakin menipis.
Pulitzer Center, sebuah organisasi global yang mendukung jurnalisme independen dan inovatif, kini menerima pendaftaran untuk Ocean Reporting Network yang baru.
Samudra yang sehat sangat penting untuk mengatasi tiga krisis planet yaitu pemanasan global, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Lautan memainkan peran penting dalam pengaturan iklim: Meliputi 70% dari planet ini, lautan menyerap karbon dioksida dan panas, dan makhluk hidup di dalamnya menghasilkan setengah dari oksigen yang kita hirup. Lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia –-terutama di negara-negara berkembang— mengandalkan ikan sebagai sumber protein utama dalam makanan mereka, sementara perikanan, aquakultur, dan industri pengolahan menyediakan lapangan kerja dan pendapatan bagi 10%-12% populasi dunia, menurut FAO. Kesadaran publik akan ancaman terhadap spesies dan ekosistem laut semakin meningkat, tetapi liputan khusus dan keterlibatan diperlukan untuk membawa isu-isu ini ke perhatian masyarakat luas dan mendorong perubahan nyata.
Jaringan investigasi ini akan membentuk ekosistem kolaboratif bagi para jurnalis di seluruh dunia. Bersama-sama, mereka akan mengungkap praktik-praktik industri perikanan dan industri ekstraktif yang merusak dan ilegal, ancaman sistemik terhadap keanekaragaman hayati laut dan masyarakat pesisir, serta rantai pasokan yang memfasilitasi permintaan global akan sumber daya laut yang semakin menipis. Mereka akan memperluas cakrawala liputan mengenai polusi kimia dan kebisingan di laut, dampak perubahan iklim terhadap laut, perdagangan satwa laut ilegal, dan pertambangan laut dalam, di antara isu-isu lain yang perlu mendapat perhatian.
Terinspirasi oleh model jurnalisme lingkungan kolaboratif yang diciptakan oleh inisiatif hutan hujan Pulitzer Center, Ocean Reporting Network akan mendukung setidaknya delapan fellow penuh waktu di semua benua. Kami secara khusus berkomitmen untuk memberdayakan komunitas jurnalis yang beragam di Global South.
Ocean Reporting Fellows akan mengerjakan proyek pelaporan individu dan kolaboratif untuk menyelidiki secara sistematis penyebab degradasi lingkungan laut, serta dampak sosial ekonominya. Fellow akan mendapat dukungan dari tim editor berpengalaman di Pulitzer Center, termasuk editor khusus kelautan, editor riset, dan editor data. Kami juga mendukung para fellow dalam hal penulisan cerita dan membantu liputan mereka menjangkau audiens yang ditargetkan dan memaksimalkan dampak.
APA YANG KAMI CARI
Kami berupaya merekrut jurnalis investigasi berpengalaman - baik yang jurnalis lepas maupun staf redaksi - yang bekerja dengan media nasional dan internasional.
Fellowship yang berlangsung selama setahun penuh ini akan menanggung gaji reporter dan memberikan dukungan tambahan bagi outlet media yang mempekerjakan jurnalis tersebut (jika berstatus staf), atau yang setuju untuk menjadi tuan rumah bagi fellow (jika freelance).
Fellow diharapkan untuk mencurahkan waktu satu tahun penuh untuk melakukan investigasi laut dan mempublikasikannya secara teratur. Mereka akan menerima pelatihan dan dukungan data, komunikasi, penelitian, dan koordinasi dari Pulitzer Center. Mereka akan bekerja sama dengan rekan-rekan mereka di seluruh dunia, memanfaatkan keterampilan dan perspektif yang beragam.
Inisiatif ini juga akan berkolaborasi dengan Tim Engagement dari Pulitzer Center. Para fellow akan mendapat dukungan dari Koordinator Edukasi dan Penjangkauan lokal yang akan mengidentifikasi peluang penjangkauan untuk berbagi temuan investigasi di sekolah dan universitas serta kelompok masyarakat sipil.
Ocean Network merupakan bagian dari Environmental Unit dari Pulitzer Center, yang juga mendukung pelaporan dan investigasi di wilayah Amazon, Basin Kongo, dan Asia Tenggara. Proyek ini didanai dengan dukungan dari Norwegian Development Aid Agency (NORAD). Hibah NORAD secara eksplisit menjamin independensi editorial penuh bagi Pulitzer Center dan para Fellows serta organisasi-organisasi berita yang berpartisipasi.
KEUNTUNGAN BAGI OCEAN REPORTING FELLOWS
- Kesempatan untuk mengerjakan investigasi yang berdampak besar yang memerlukan waktu dan biaya besar.
- Jaringan global reporter investigasi terbaik yang akan membantu proyek investigasi dan melengkapi keahlian Anda.
- Akses ke data dan dokumen, serta kesempatan untuk mempertajam kemampuan data Anda dengan dukungan dari tim data dan penelitian Pulitzer Center.
- Kesempatan pelatihan khusus termasuk menggunakan citra satelit dan alat digital lainnya dalam investigasi, riset perusahaan serta aliran dana, dan banyak lagi.
- Kesempatan untuk mengerjakan liputan yang melampaui negara dan wilayah Anda dan dapat mencapai dampak global yang sesungguhnya.
- Sebuah komunitas yang terdiri dari rekan-rekan dengan semangat sama yang akan terus berlanjut setelah masa fellowship Anda berakhir.
- Kemungkinan untuk memperpanjang fellowship Anda untuk satu atau dua tahun tambahan berdasarkan kinerja.
- Gaji yang sesuai dengan pengalaman.
- Melaporkan biaya seperti perjalanan, konsultan, dan teknologi selama masa beasiswa.
Harap diperhatikan bahwa kandidat yang terpilih akan bekerja secara remote.
TENGGAT WAKTU DAN JADWAL
Pendaftaran untuk angkatan 2023 telah ditutup. Terima kasih atas minat Anda.
Kandidat yang terpilih akan diwawancarai pada awal Juli dan memulai periode Fellowship selama 12 bulan pada tanggal 17 Juli.
Aplikasi harus dikirim dalam bahasa Inggris. Namun, sampel pekerjaan dalam bahasa lain akan diterima.
LEBIH BANYAK DI UNIT LINGKUNGAN

INISIATIF PULITZER CENTER
Rainforest Journalism Fund
Rainforest Journalism Fund (RJF) meningkatkan kesadaran akan isu-isu mendesak yang dihadapi hutan hujan tropis dunia dengan mendukung dan membangun kapasitas untuk jurnalisme yang berkualitas dan independen di tiga wilayah utama: Amazon, Lembah Kongo, dan Asia Tenggara.

INISIATIF PULITZER CENTER
Rainforest Investigations Network
Rainforest Investigations Network (RIN) berupaya memanfaatkan pelaporan investigasi dan kolaborasi lintas negara untuk mengangkat kisah-kisah yang berkaitan dengan perubahan iklim, korupsi, dan tata kelola di tiga wilayah hutan hujan tropis utama dunia: Amazon, Lembah Kongo, dan Asia Tenggara.